Langsung ke konten utama

REVIEW: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN PERALATAN ELEKTRONIK DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0

Jir, ini judul udah kayak namanya Osas.


Pada kali ini saya ingin mereview sebuah jurnal sistem pakar. Ya, Jurnal Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Peralatan Elektronik Dengan Bahasa Pemrograman Visual Basic 6.0. Berikut ini adalah detail dari jurnal sistem pakar tersebut.

  • Judul: IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR UNTUK MENDETEKSI  KERUSAKAN PERALATAN ELEKTRONIK DENGAN BAHASA  PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0
  • Penulis: R. M. Nasrul Halim
  • Lembaga Penulis: STMIK PalComTech Palembang
  • Link: https://drive.google.com/file/d/0B1m6WDCkR1OIZ1ZDc3ZTT1FaREE/view1




Hasil Review Saya:

Segi Bahasa: Khusus nya pada bagian abstraksi, akan lebih baik jika tidak ada kemajemukan bahasa. Karena kebanyakan yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, bukan Bahasa Inggris. Jika ingin menggunakan Bahasa Inggris, teruskanlah dengan Bahasa Inggris.

Segi Penjelasan: Penulis sudah menjelaskan teori dan analisa dengan sangat jelas, sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami nya. Akan tetapi penulis melewatkan flow chart untuk program yang dibuat nya, sehingga pembaca tidak mudah memahami alur dari program tersebut.

Segi Program: Akan lebih baik jika penulis menggunakan software database yang lebih mutakhir, karena software database yang digunakan merupakan software database yang lawas.


Demikianlah review yang saya berikan terhadap jurnal sistem pakar di atas.






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usecase Diagram dan Class Diagram - Helpdesk Request System

Use Case Diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem.

CIRI-CIRI ALAY

PT XL Axiata Tbk "Etika, Kerja Sama dan Solusi"

  PT. XL Axiata mulai berdiri pada tahun 1989 dengan nama PT. Graha Metropolitan Lestari pada tanggal sebagai sebuah perusahaan dagang dan jasa umum.  Seiring dengan berkembang nya jaman, pada tahun 1996, XL mengembangkan sayapnya ke arah industri telekomunikasi. Di mana pada waktu itu XL mendapatkan izin nya untuk mengoperasikan jaringan GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. XL merupakan perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon seluler. Setelah itu, XL mengubah nama perseroan nya menjadi PT. Excelindo Pratama setelah bekerja sama dengan Grup Rajawali dan juga tiga perusahaan asing (NYNEX, AIF, dan MITSUI).  Pada tahun 2005, akhirnya XL menjadi sebuah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yang dimana pada saat ini Mayoritas saham tersebut dimiliki oleh Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd 66,43 persen dan sisanya dipegang oleh publik sebanyak 33,57 persen.  Pada Tahun 2009,...