Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

TEORI GEORGE HERBERT DALAM BUKUNYA, “MIND, SELF AND SOCIETY (1972)

Salah satu peranan dikaitkan dengan sosialisasi oleh teori george herbert mead.l dalam teorinya yang diuraikan dalam buku mind, self, and society (1972), mead menguraikan tahap-tahap pengembangan secara bertahap melalui interaksi dengan anggita masyarajat lain. Menurut mead pengembangan diri manusia ini berlangsung melalui beberapa tahap play stage, tahap game stage, dan tahap generalized other. Play stage = seseorang mulai belajar mengambil pernana orang-orang yang berada di sekitarnya atau bisa di sebut tahap meniru Game stage = anak tidak hanya telah mengetahui peranan yang harus dijalankannya, tetapi telah pula mengetahui peranan yang harus dijalankan oleh orang lain dengan siapa ia berinteraksi. Generalized other = seseorang diangap telah mampu mengambil pernan yang dijalankan orang lain dalam masyarakat.

Masalah Kependudukan

1. Masalah Individu, Keluarga dan Masyarakat Masalah individu, keluarga dan masyarakat merupakan masalah yang terjadi pada diri kita sendiri dan lingkungan sekitar kita. Masalah ini biasanya terjadi karena adanya konflik antar individu maupun kelompok masyarakat. Hal ini dapat kita atasai dengan cara intropeksi diri terhadap diri kita dan lingkungan sekitar kita. Contoh nya adalah seperti, tawuran antar warga, konflik antar anggota keluarga. 2. Masalah Pemuda dan Sosialisasi Masalah pemuda merupakan masalah sehari - hari yang dialami oleh setiap generasi. Masalah - masalah pemuda ini akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya penyesuaian diri dengan situasi yang baru dan timbulnya harapan setiap pemuda untuk memiliki masa depan yang baik dibanding orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur. Sebagian besar pemuda memilih pendidikan yang lebih tinggi dibanding orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan

Dampak Baik dan Buruk Jejaring Sosial (Social Networking)

Ada pepatah mengatakan "Tak kenal maka tak sayang", ya pepatah itu benar apa adanya. Dari post sebelumya, ditunjukan bahwa kita adalah makhluk sosial, makhluk yang yang dapat berinteraksi sosial dengan sesama manusia. Banyak sekali cara untuk kita berinteraksi sosial. Salah satunya adalah dengan jejaring sosial (social networking). Mungkin bagi kita sudah tidak awam akan dengan adanya jejaring sosial. Di mana di dalam jejaring sosial ini kita dapat bertemu dengan semua orang dari berbagai belahan penjuru dunia. Sebut saja Facebook, salah satu pelopor jejaring sosial yang usernya sudah satu miliyar lebih. Banyak sekali dampak baik dan buruk yang telah dikeluarkan oleh jejaring sosial. Berikut dampak nya Dampak Baik 1. Mendekatkan yang jauh Kita tahu bahwa jarak merupakan salah satu halangan untuk berinteraksi terhadap sesama. Akan tetapi dengan adanya jejaring sosial, jarak bukan merupakan halangan lagi. Jejaring sosial tidak mengenal adanya jarak. Mau dimana pun merek

Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Berbudaya

Manusia selain sebagai makhluk individu, manusia juga disebutsebagai makhluk sosial. Artinya manusia memiliki kebutuhan dankemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksidengan manusia yang lain, selanjutnya interaksi ini berbentuk kelompok. Manusia merupakan makluk individu dan sekaligus sebagai makluk sosial. Sebagai makluk sosial manusia selalu hidup berkelompokdengan manusia yang lain. Perilaku berkelompok (kolektif) pada dirimanusia, juga dimiliki oleh makluk hidup yang lain, seperti semut, lebah, burung bangau, rusa, dansebagainya, tetapi terdapat perbedaan yangesensial antara perilaku kolektif pada diri manusia dan perilaku kolektifpada binatang. Kehidupan berkelompok (perilaku kolektif) binatang bersifatnaluri, artinya sudah pembawaan dari lahir, dengan demikian sifatnyastatis yang terbentuk sebagai bawaan dari lahir. Contoh bentuk rumahlebah, sejak dahulu sampai sekarang tidak ada perubahan, demikianhalnya dengan rumah semut dan hewan lainnya. Sebaliknya pe

Antara Akses UI dan Margonda

Antara Akses UI dan Margonda Terpaku.. Ya terpaku sudah hidupku Diantara dua jalan Akses UI dan Margonda Raya Aku terpaku Terpaku karena ilmu Ilmu yang berada di sebuah tempat Yang bernama Gunadarma  Apa itu Gunadarma? Tidak kah kau melihat? Akan besar nya tempat tersebut? Akan luas nya tempat tersebut? Akan kokoh nya tempat tersebut? Berdiri dari gumpalan ilmu Tanah nya bercetakan telapak-telapak kaki orang sukses Dinding nya bercetakan satu miliyar ilmu Atap nya memancarkan banyak mimpi-mimpi akan masa depan Masa depan yang cerah Tahukan kamu? Saat aku berdiri di sana Bulu kuduk ku merinding Merasakan getaran ilmu dan mimpi yang akan segera aku capai Merasakan sejuta getaran akan kepercayaan diri Tempat ini sekarang menjadi rumah Rumah keduaku, Tempat menimba ilmu Tempat berbagi cerita bersama teman Tempat mewujudkan segala mimpiku Handi Irawan 1KA25  

Masalah Sosial: Faktor Psikologi (Penyakit Syaraf dan Aliran Sesat)

Pada kali ini saya ingin membahasa tentang masalah sosial yang menyangkut faktor psikologis, Apa sajakah itu? 1. Penyakit Syaraf Apa itu penyakit syaraf? Penyakit syaraf merupakan penyakit yang menyangkut tentang sistem syaraf manusia dan kejiwaan. Penyakit syaraf bisa disebabkan karena depresi atau juga bisa dari bawaan sejak lahir. Depresi yang mendalam karena suatu hal dapat menyebabkan penyakit syaraf dan membuat orang yang menderita depresi tersebut menjadi tidak waras atau gila. Biasanya hal ini banyak kita jumpai pada calon legislatif (caleg) yang gagal dalam pemilu. Sedangkan penyakit syaraf yang merupakan bawaan dari lahir seperti Down Syndrome .  2. Aliran Sesat Apa itu aliran sesat? Aliran sesat adalah pandangan atau doktrin keagamaan yang bertentangan dengan keyakinan. Banyak sekali aliran sesat yang berada di lingkungan kita. Tanpa disadari aliran sesat tersebut sudah menyatu dengan kehidupan sehari-hari. Aliran sesat bukan saja hal-hal yang membuat