Langsung ke konten utama

Masalah Kependudukan

1. Masalah Individu, Keluarga dan Masyarakat

Masalah individu, keluarga dan masyarakat merupakan masalah yang terjadi pada diri kita sendiri dan lingkungan sekitar kita. Masalah ini biasanya terjadi karena adanya konflik antar individu maupun kelompok masyarakat. Hal ini dapat kita atasai dengan cara intropeksi diri terhadap diri kita dan lingkungan sekitar kita. Contoh nya adalah seperti, tawuran antar warga, konflik antar anggota keluarga.

2. Masalah Pemuda dan Sosialisasi

Masalah pemuda merupakan masalah sehari - hari yang dialami oleh setiap generasi. Masalah - masalah pemuda ini akibat dari proses pertumbuhan dan perkembangan manusia, diantaranya penyesuaian diri dengan situasi yang baru dan timbulnya harapan setiap pemuda untuk memiliki masa depan yang baik dibanding orang tuanya. Proses perubahan itu terjadi secara lambat dan teratur. Sebagian besar pemuda memilih pendidikan yang lebih tinggi dibanding orang tuanya. Orang tua sebagai peer group yang memberikan bimbingan dan pengarahan kepada anaknya untuk mengajarkan norma - norma di dalam masyarakat. Dewasa ini, sering dikemukakan bahwa.secara fisik seorang pemuda sudah dewasa, tetapi secara ekonomi dan psikologi masih kurang dewasa. Contohnya seperti pemuda - pemuda yang sudah menikah dan memiliki keluarga, tetapi dari segi okonomi masih tergantung kepada orang tuanya.

3. Masalah Antara Warga dan Negaranya

Negara sebagai suatu identitas adalah abstrak, yang tampak adalah unsur-unsur negara yang berupa rakyat, wilayah, dan pemerintah. Salah satu unsur negara adalah rakyat. Rakyat yang tinggal diwilayah negara menjadi penduduk negara yang bersangkutan. Warga negara adalah bagian dari penduduk suatu negara. Warga negara memiliki hubungan dengan negaranya. Kedudukannya sebagai warga negara menciptakan hubungan berupa peranan, hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik. Kewarganegaraan memiliki keanggotaan yang menunjukkan hubungan atau ikatan anatara negara dengan warga negara. Kewarganegaraan adalah segala hal ihlawal yang berhubungan dengan negara. Contoh nya seperti seorang warga yang meminta hak nya pada negara.

4. Masalah Pelapisan Sosial dan Kesamaan Derajat

Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat ini menyangkut tentang status seseorang di sebuah lingkungan. Misalnya si kaya dan miskin, hal ini yang dapat menyebabkan kurang harmonis nya suatu hubungan antar kelompok pada lingkungan. Dengan adanya pelapisan sosial ini, akan ada banyak golongan di dalam suatu masyarakat.

5. Masalah Perkotaan dan Pedesaan

Masalah perkotaan dan pedesaan adalah masalah yang terkait dengan perpindahan penduduk dari kota ke desa, maupun sebaliknya. Biasanya perpindahan ini terjadi karena tekanan ekonomi masyarakat. Masyarakat di desa biasanya akan pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, namun hal itu akan membuat pembludakan jumlah penduduk dan perpindahan penduduk dari kota ke desa atapun sebaliknya harus seimbang.

6. Masalah Pertentangan Sosial

Pertentangan Sosial adalah suatu kegiatan  yang menentang ilmu - ilmu sosial yang biasanya terjadi karena kesalah pahaman. contoh pertentangan sosial adalah tauran, kerusuhan, perang antar suku dan banyak lagi. contoh yang paling sering kita lihat adalah tauran, tauran yang sering terjadi biasanya di dasari oleh keinginan berkuasa atas suatu tempat atau suatu barang bahkan orang.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usecase Diagram dan Class Diagram - Helpdesk Request System

Use Case Diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem.

CIRI-CIRI ALAY

PT XL Axiata Tbk "Etika, Kerja Sama dan Solusi"

  PT. XL Axiata mulai berdiri pada tahun 1989 dengan nama PT. Graha Metropolitan Lestari pada tanggal sebagai sebuah perusahaan dagang dan jasa umum.  Seiring dengan berkembang nya jaman, pada tahun 1996, XL mengembangkan sayapnya ke arah industri telekomunikasi. Di mana pada waktu itu XL mendapatkan izin nya untuk mengoperasikan jaringan GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. XL merupakan perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon seluler. Setelah itu, XL mengubah nama perseroan nya menjadi PT. Excelindo Pratama setelah bekerja sama dengan Grup Rajawali dan juga tiga perusahaan asing (NYNEX, AIF, dan MITSUI).  Pada tahun 2005, akhirnya XL menjadi sebuah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yang dimana pada saat ini Mayoritas saham tersebut dimiliki oleh Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd 66,43 persen dan sisanya dipegang oleh publik sebanyak 33,57 persen.  Pada Tahun 2009,...