Langsung ke konten utama

Kategori Masalah Sosial

Menurut Soerjono Soekantoe, ada 4 kategori masalah sosial. Antara lain adalah sebagai berikut
  • Masalah sosial dari faktor ekonomi: Kemiskinan, pengangguran. Hal ini disebabkan kurang merata nya lapangan pekerjaan dan juga kurang nya kualitas SDM masyarakat kita, sehingga perlu adanya pelatihan dan pengembangan diri untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat.
  • Masalah sosial dari faktor budaya: Kenakalan remaja, perceraian. Hal ini disebabkan terlalu bebasnya sebuah pergaulan. Selain SDM yang harus kita bina, ada hal lain yang harus kita bina juga, yaitu moral dan tingkah perlilaku di dalam masyarakat. Agar kita tidak terjerumus ke dalam hal yang salah.
  • Masalah sosial dari faktor biologis: Penyakit menular, keracunan makanan, dsb. Lingkungan merupakan tempat kita tinggal merupakan sebuah tempat dimana kita melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh sebab itu kita harus menjaga dan merawat lingkugan yang kita tinggal, agar lingkungan menjadi sehat dan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Lingkungan yang sehat dapat membuat jiwa dan raga kita juga menjadi sehat dan semakin kuat.
  • Masalah sosial dari faktor psikologis: Sakit syaraf, aliran sesat. Hal ini dapat disebabkan karena kurang nya perhatian dari lingkungan sekitar atau bisa juga disebabkan karena terabaikan oleh lingkungan sekitar. Hal ini kita sering temui pada orang yang putus asa terhadap akal sehat dan mengambil jalan pintas dengan cara yang sesat. Orang-orang tersebutlah yang perlu akan nya perhatian dari masyarakat sekitar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Usecase Diagram dan Class Diagram - Helpdesk Request System

Use Case Diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem.

CIRI-CIRI ALAY

PT XL Axiata Tbk "Etika, Kerja Sama dan Solusi"

  PT. XL Axiata mulai berdiri pada tahun 1989 dengan nama PT. Graha Metropolitan Lestari pada tanggal sebagai sebuah perusahaan dagang dan jasa umum.  Seiring dengan berkembang nya jaman, pada tahun 1996, XL mengembangkan sayapnya ke arah industri telekomunikasi. Di mana pada waktu itu XL mendapatkan izin nya untuk mengoperasikan jaringan GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. XL merupakan perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon seluler. Setelah itu, XL mengubah nama perseroan nya menjadi PT. Excelindo Pratama setelah bekerja sama dengan Grup Rajawali dan juga tiga perusahaan asing (NYNEX, AIF, dan MITSUI).  Pada tahun 2005, akhirnya XL menjadi sebuah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yang dimana pada saat ini Mayoritas saham tersebut dimiliki oleh Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd 66,43 persen dan sisanya dipegang oleh publik sebanyak 33,57 persen.  Pada Tahun 2009,...