Langsung ke konten utama

Usecase Diagram dan Class Diagram - Helpdesk Request System

Use Case Diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang memperkenalkan suatu sistem. Use case diagram tidak menjelaskan secara detil tentang penggunaan use case, tetapi hanya memberi gambaran singkat hubungan antara usecase, aktor, dan sistem.




Ada beberapa element yang digunakan di dalam use case diagram, yaitu
  • Actor. Actor adalah element yang mempresentasikan seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem, Actor hanya berinteraksi dengan usecase tetapi tidak memiliki kontrol atas use case.
  • Use Case. Use case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem untuk memudahkan pengguna sistem memahami sistem yang akan dibangun.
  • Association. Untuk menghubungkan link antar element.
  • <>. Include adalah kelakuan yang harus terpenuhi agar sebuah event dapat terjadi, dimana pada kondisi ini sebuah use case adalah bagian dari use case yang lainnya.
Berikut ini adalah salah satu contoh Use Case sebuah aplikasi Helpdesk Request.

Di dalam use case tersebut terdapat 3 actor, yaitu.
  • User. Di sini user dapat melihat ticket helpdesk dan juga dapat melakukan permintaan helpdesk, akan tetapi mereka harus login terlebih dahulu untuk melakukan itu semua.
  • IT Support. Di sini IT Support dapat melihat ticket, melakukan permintaan helpdesk, solving ticket, closing ticket, akan tetapi mereka harus login terlebih dahulu untuk melakukan itu semua.
  • Admin. Di sini admin dapat melihat ticket, melakukan permintaan helpdesk, solving ticket, closing ticket, set priority, set category, akan tetapi mereka harus login terlebih dahulu untuk melakukan itu semua.


Class Diagram adalah yiatu salah satu jenis diagardam pada UML yng digunakan untuk menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang nantinya akan digunakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CIRI-CIRI ALAY

PT XL Axiata Tbk "Etika, Kerja Sama dan Solusi"

  PT. XL Axiata mulai berdiri pada tahun 1989 dengan nama PT. Graha Metropolitan Lestari pada tanggal sebagai sebuah perusahaan dagang dan jasa umum.  Seiring dengan berkembang nya jaman, pada tahun 1996, XL mengembangkan sayapnya ke arah industri telekomunikasi. Di mana pada waktu itu XL mendapatkan izin nya untuk mengoperasikan jaringan GSM 900 dan secara resmi meluncurkan layanan GSM. XL merupakan perusahaan swasta pertama di Indonesia yang menyediakan layanan telepon seluler. Setelah itu, XL mengubah nama perseroan nya menjadi PT. Excelindo Pratama setelah bekerja sama dengan Grup Rajawali dan juga tiga perusahaan asing (NYNEX, AIF, dan MITSUI).  Pada tahun 2005, akhirnya XL menjadi sebuah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yang dimana pada saat ini Mayoritas saham tersebut dimiliki oleh Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd 66,43 persen dan sisanya dipegang oleh publik sebanyak 33,57 persen.  Pada Tahun 2009,...